Senin, 22 September 2025
Protes Gen Z di Nepal

Deretan Nepo Kids Nepal, Ada Miss 2018 hingga Putra Menteri! Pamer Kemewahan di Tengah Krisis

Nama-Nama Nepo Kids Nepal

Sabtu, 20 September 2025 - 18:33

SHRINKALA KHATIWADA - Miss Nepal 2018, Shrinkala Khatiwada, disebut sebagai salah satu Nepo Kids (Foto: Instagram @shrinkala_)

MEGAPOLITIK.COM - Kerusuhan besar di Nepal sempat menjadi perhatian dunia, terutama karena sebagian besar demonstrannya berasal dari generasi muda, yakni Gen Z.

Sehari sebelum pecahnya kerusuhan, jagat maya sudah diramaikan oleh tagar #nepokids dan #nepobaby, menandai kemarahan publik yang kian meluas.

Pemicu demo awalnya muncul saat pemerintah Nepal memblokir sejumlah platform populer, seperti Facebook dan YouTube, dengan dalih perusahaan tersebut tidak terdaftar secara resmi serta dianggap tidak tunduk pada aturan negara.

Kebijakan ini justru menjadi bensin bagi api ketidakpuasan rakyat di Nepal, khususnya anak muda yang sejak lama resah terhadap dugaan korupsi dan ketimpangan sosial.

Generasi muda Nepal merasa geram melihat anak-anak pejabat, yang disebut sebagai nepo kids, hidup bergelimang kemewahan, sementara sebagian besar pemuda harus berjuang keras mencari pekerjaan.

Video dan foto para keturunan politisi Nepal yang pamer tas mewah, jam tangan mahal, hingga pesta glamor tersebar luas di media sosial, memperdalam jurang kemarahan rakyat.

Tak heran, daftar nama-nama nepo kids mulai dari artis, penyanyi, hingga ratu kecantikan kini beredar luas di internet, dijadikan simbol ketimpangan yang akhirnya menyulut aksi demo Nepal.

Deretan Nama Anak Pejabat yang Dijuluki Nepo Kids Nepal, Gaya Hidup Mewah Jadi Bensin Pecah Aksi Demo

Shrinkala Khatiwada

Shrinkhala Khatiwada, Miss Nepal 2018, kini jadi sorotan tajam publik.

Ratu kecantikan sekaligus lulusan Harvard itu dituding sebagai bagian dari “Nepo Kids Nepal” setelah identitas keluarganya terungkap.

Ayahnya, Birodh Khatiwada, pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan Nepal, sementara sang ibu, Munu Sigdel Khatiwada, merupakan anggota parlemen di Provinsi Bagmati.

Meski belum ada bukti langsung bahwa Shrinkhala terlibat dalam kasus korupsi atau penyalahgunaan fasilitas negara, publik tetap melayangkan kritik pedas.

Kekecewaan semakin besar lantaran sebagai anak pejabat, ia dianggap abai, tak pernah menyinggung apalagi mendukung suara rakyat di tengah gelombang demo besar-besaran.

Serangan terhadapnya makin deras karena unggahan di Instagram yang kerap menampilkan kehidupan serba glamor, dengan liburan ke Eropa, bersantap di restoran mahal, hingga mengenakan busana rancangan desainer ternama.

Di saat mayoritas pemuda Nepal berjuang menghadapi pengangguran dan kesulitan ekonomi, potret kemewahan itu justru dianggap menampar rasa keadilan sosial.

Isu semakin memanas setelah sang suami ikut terseret dalam tuduhan korupsi.

Kombinasi latar belakang keluarga politisi, gaya hidup mewah, serta sikap diamnya terhadap penderitaan rakyat membuat Shrinkhala berada di pusaran kontroversi.

Kini, mantan Miss Nepal tersebut menuai gelombang unfollow massal di media sosial dan dijadikan simbol ketidakpuasan generasi muda terhadap elit berkuasa di Nepal.

Shivana Shrestha dan Jaiveer Singh Deuba

Menurut laporan NDTV, Shivana ikut terseret dalam daftar “Nepo Kids Nepal” karena hubungannya dengan keluarga elite politik.

Penyanyi populer ini merupakan menantu dari mantan Perdana Menteri Sher Bahadur Deuba.

Di akun Instagram pribadinya, Shivana kerap membagikan potret kehidupan mewah, mulai dari rumah megah hingga koleksi busana berkelas.

Tak hanya dirinya, sorotan publik juga mengarah pada sang suami, Jaiveer Singh Deuba, anak tunggal dari Sher Bahadur Deuba, Presiden Partai Kongres Nepal sekaligus mantan Perdana Menteri yang sempat menjabat hingga lima periode.

Sementara ibunya, Arzu Raba Deuba, saat ini masih aktif sebagai Menteri Luar Negeri Nepal dan bahkan sempat dilaporkan mendapat serangan fisik dari massa pengunjuk rasa.

Keterkaitan Shivana dengan keluarga berkuasa inilah yang membuatnya dihujani kritik.

Warganet menilai gaya hidup glamor yang ia pamerkan di media sosial semakin mempertebal kesenjangan dengan realitas rakyat Nepal yang tengah berjuang menghadapi krisis.

Smita Dahal

Smita Dahal kembali jadi sorotan publik Nepal.

Perempuan muda ini tak lain adalah cucu dari pemimpin Partai Komunis sekaligus mantan Perdana Menteri Nepal, Pushpa Kamal Dahal atau yang akrab disapa Prachanda.

Smita kerap menuai kritik tajam lantaran gemar memamerkan koleksi tas bermerek dengan harga selangit di media sosial.

Aksi pamer kemewahan itu dianggap kontras dengan kenyataan pahit sebagian besar rakyat Nepal yang masih berjuang keras mencari pekerjaan dan bertahan hidup di tengah krisis ekonomi.

Kedekatannya dengan lingkaran elite politik ditambah citra glamor yang ia tampilkan di dunia maya membuat Smita semakin dipandang sebagai simbol ketimpangan sosial di Nepal.

Saugat Thapa

Di tengah gelombang protes di Nepal, media sosial dipenuhi unggahan yang menyoroti wajah serta gaya hidup mewah para Nepo Kids.

Salah satu nama yang paling sering disebut adalah Saugat Thapa, putra Menteri Hukum, Kehakiman, dan Urusan Parlementer Nepal, Bindu Kumar Thapa.

Foto-fotonya yang memamerkan barang-barang mahal mendadak viral dan membuat namanya kerap muncul di kolom pencarian bertajuk Nepo Kids Nepal.

Namun, Saugat akhirnya angkat bicara.

Ia menegaskan bahwa dirinya hanyalah korban fitnah dan tidak layak dicap sebagai anak berprivilese.

“Rumor, foto, bahkan kebencian pada apa pun yang aku kenakan hanyalah kesalahpahaman, termasuk hadiah-hadiah yang pernah kudapat saat Natal,” ujarnya.

Ia juga menantang publik untuk menunjukkan bukti jika memang ayahnya terbukti korupsi.

“Kalau benar ada bukti, aku sendiri akan mendesaknya mundur dari politik. Tapi kalau tidak, kenapa aku harus dihukum dengan stigma ini?” tambahnya.

Meski begitu, kecurigaan publik tetap kuat.

Banyak warga menilai kenyamanan dan fasilitas yang ia nikmati tidak bisa dilepaskan dari posisi sang ayah di pemerintahan.

Terlebih, Saugat saat ini menjabat sebagai direktur pelaksana Ansuvara Group di Pokhara, yang semakin memperkuat persepsi adanya pengaruh kekuasaan di balik karier dan gaya hidupnya.

Penutup

Itulah beberapa nama anak pejabat Nepal yang disebut sebagai nepo kids.

Gaya hidup mewah mereka di situasi sulit negara membuat para massa, terutama gen z, melayangkan aksi demo yang berujung kerusuhan.

(apr)

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id