Senin, 20 Oktober 2025
PARTAI POLITIK

Dari Megawati hingga Surya Paloh, Lima Ketua Umum Partai Politik dengan Masa Jabatan Terpanjang di Indonesia

Ketua Umum Terlama

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:23

PARTAI POLITIK - Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh, ketua umum partai politik di Indonesia yang masih aktif memimpin partainya/ Foto: dok. PDIP dan NasDem

MEGAPOLITIK.COM - Sejumlah partai politik di Indonesia dipimpin oleh ketua umum yang telah menjabat selama lebih dari satu dekade. 

Berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang Partai Politik serta putusan Mahkamah Konstitusi, pengaturan mengenai masa jabatan ketua umum diserahkan sepenuhnya kepada AD/ART masing-masing partai

Artinya, tidak ada batasan masa jabatan yang diberlakukan secara nasional bagi pimpinan partai politik

Catatan organisasi menunjukkan adanya sejumlah tokoh yang telah memimpin partainya sejak 1990-an hingga kini, melewati berbagai periode pemilu dan kongres. 

Fenomena ini menjadi sorotan karena memperlihatkan stabilitas kepemimpinan sekaligus memunculkan perdebatan soal regenerasi di tubuh partai politik.

1. Megawati Soekarnoputri — PDIP

Megawati Soekarnoputri telah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sejak partai tersebut dibentuk ulang pada 1999, menjadikannya salah satu pemimpin partai paling lama di Indonesia.

Pada Kongres ke-VI PDIP yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada 1 Agustus 2025, Megawati kembali dikukuhkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum untuk periode 2025-2030, menegaskan keberlanjutan kepemimpinannya.

Sejak pengukuhan itu, total masa jabatan Megawati sebagai Ketum PDIP mencapai sekitar 26 tahun dalam berbagai periode kongres dan pemilu.

Di bawah kepemimpinannya yang panjang, PDIP menjadi salah satu partai dengan struktur kader dan ideologi yang relatif stabil, serta sering menjadi penentu dalam koalisi nasional. 

2. Prabowo Subianto — Gerindra

Prabowo Subianto mulai menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra pada 20 September 2014, menggantikan Suhardi yang sebelumnya memimpin partai tersebut.

Pada 13 Februari 2025, dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Hambalang, Bogor, Prabowo kembali terpilih sebagai Ketua Umum untuk periode 2025-2030, sekaligus Ketua Dewan Pembina Gerindra.

Dengan demikian, masa jabatannya sebagai Ketum Gerindra mencapai sekitar 11 tahun (2014-2025) sebelum kembali diperpanjang.

Di bawah kepemimpinannya, Gerindra terus menguat baik dalam struktur internal maupun dalam peta politik nasional, menjadikannya partai dengan figur ketua umum aktif yang memiliki durasi kepemimpinan lama dan efek signifikan dalam koalisi dan kebijakan negara. 

3. Muhaimin Iskandar — PKB

Abdul Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, memimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak tahun 2005, menjadikannya salah satu ketua umum partai dengan masa jabatan terlama di Indonesia.

Pada Muktamar VI PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024, Muhaimin kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum untuk masa bakti 2024-2029.

Setelah didukung penuh oleh seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB. 

Sebelumnya, ia juga memimpin PKB periode 2019-2024 dengan pemilihan aklamasi, mencerminkan kuatnya dukungan internal dan sisi kepemimpinan yang dianggap berhasil dalam beberapa pemilu terakhir.

Di bawah kepemimpinannya, PKB menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam perolehan suara legislatif, sekaligus memperkuat basis di akar rumput dan di provinsi-provinsi luar Pulau Jawa. 

4. Zulkifli Hasan — PAN

Zulkifli Hasan mulai menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) pertama kali pada periode 2015-2020, menggantikan Hatta Rajasa melalui Kongres PAN IV di Bali.

Ia kemudian kembali terpilih sebagai ketua umum untuk periode kedua 2020-2025 melalui Kongres V PAN yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, setelah memperoleh 331 suara dalam pemungutan suara melawan beberapa calon lainnya.

Ada tanggal 23 Agustus 2024, dalam Kongres Ke-VI PAN, Zulkifli Hasan secara aklamasi ditetapkan kembali sebagai Ketua Umum DPP PAN untuk periode 2024-2029.

Setelah seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN se-Indonesia mendukung pencalonannya. 

Dengan demikian, hingga 2025, masa jabatan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN sudah memasuki periode ketiga secara berturut-turut.

5. Surya Paloh — NasDem 

Surya Paloh telah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) sejak partai tersebut resmi didirikan, dan terus memimpin hingga sekarang.

Pada Kongres III NasDem yang digelar pada 27 Agustus 2024 di Jakarta, Surya Paloh kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029.

Ia ditugaskan untuk menyusun kepengurusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) NasDem periode ini, setelah seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) menyampaikan usulannya secara konsisten mendukung kepemimpinannya.

Masa jabatan barunya ini menambah durasi panjangnya sebagai pemimpin partai, yang menunjukkan kepercayaan kader dan struktur organisasi partai terhadap visinya. 

Dasar Hukum Masa Jabatan Ketua Umum Partai

Sebagian besar partai politik di Indonesia memungkinkan ketua umumnya menjabat lebih dari satu periode, bahkan hingga beberapa kali masa jabatan berturut-turut.

Undang-Undang Partai Politik (UU No. 2 Tahun 2011) tidak menetapkan batas maksimal masa jabatan ketua umum secara nasional.

Penentuan lamanya masa jabatan sepenuhnya diserahkan kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) masing-masing partai.

Praktik ini memberi ruang bagi seorang ketua umum untuk tetap bertahan selama mendapat dukungan dari kader dan struktur organisasi partainya. (daf)

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id