MEGAPOLITIK.COM - Upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 pada 17 Agustus 2025 mendatang akan terpusat di Jakarta.
Upacara HUT RI ke-80 ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sementara itu, Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur juga akan menyelenggarakan upacara bendera secara mandiri.
Kenapa Tak Upacara di IKN?
Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil dengan pertimbangan utama bahwa IKN masih dalam tahap pembangunan.
Menurutnya, pemerintah ingin memastikan seluruh proyek infrastruktur di ibu kota baru tersebut dapat diselesaikan terlebih dahulu sebelum menjadi pusat perayaan kenegaraan yang utama.
Meskipun upacara utama akan dilaksanakan di Jakarta, Otorita IKN tetap akan menggelar upacara peringatan HUT RI di Nusantara.
Hal ini menunjukkan semangat kemerdekaan yang tetap berkobar di ibu kota baru, sekalipun pembangunan masih terus berjalan.
Juri Ardiantoro mempertegas pembagian lokasi ini.
"Upacara detik-detik proklamasi akan dilaksanakan di Jakarta, dan seluruhnya akan terkonsentrasi di Jakarta," jelasnya.
"Namun, IKN sebagai kantor juga akan mengadakan upacara tersendiri yang diselenggarakan oleh otoritas IKN," tambah Juri.
Beda dengan HUT RI Tahun Kemarin
Keputusan ini berbeda dengan perayaan HUT RI ke-79 sebelumnya.
Tahun lalu, Presiden Joko Widodo memimpin upacara di IKN dan dihadiri oleh seluruh jajaran menteri, termasuk Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Mengenai kehadiran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada perayaan tahun depan, Juri Ardiantoro menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan apakah beliau akan mengikuti upacara di IKN atau mendampingi Presiden di Jakarta.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO, Hasan Nasbi, menyampaikan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia akan diselenggarakan di Jakarta.
Informasi ini disampaikan pada Rabu, 16 Juli 2025.
"Informasi terakhir yang kami terima, perayaan 17 Agustus tahun ini akan berlangsung di Jakarta," ujar Hasan.
Ia juga mengungkapkan bahwa panitia pelaksana untuk upacara peringatan tersebut telah terbentuk.
Bahkan, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah menyelesaikan proses seleksi bagi para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada upacara tahun ini.
Logo dan Tema Kemerdekaan Akan Diumumkan Langsung oleh Presiden
Mengenai identitas visual peringatan kemerdekaan ke-80, seperti logo dan tema utama, Hasan mengatakan peluncurannya akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Untuk logo dan temanya, kita tunggu saja. Dalam waktu dekat Presiden akan segera mengumumkannya," jelasnya.
Hasan menegaskan bahwa perayaan tahun ini akan memiliki nuansa berbeda dibanding tahun sebelumnya.
Seperti diketahui, pada 17 Agustus 2024 lalu, Presiden Joko Widodo memimpin upacara peringatan detik-detik proklamasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Momen tersebut menjadi bagian dari sejarah, karena menjadi salah satu upacara pertama yang digelar di ibu kota baru.
Namun untuk tahun ini, seluruh rangkaian perayaan kenegaraan HUT RI ke-80 akan kembali dipusatkan di Jakarta, menyesuaikan dengan dinamika pembangunan dan kesiapan lokasi. (apr)