MEGAPOLITIK.COM - Sejumlah pejabat muda di Kalimantan Timur berhasil meraih kepercayaan publik untuk menempati jabatan strategis di pemerintahan, baik di lembaga legislatif maupun eksekutif.
Menariknya, beberapa dari mereka merupakan putra-putri dari tokoh-tokoh penting yang pernah atau masih menjabat di daerah.
Nama-nama seperti Andi Faizal Sofyan Hasdam, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, hingga Frederick Edwin kini tampil sebagai pejabat muda yang turut mewarnai arah kebijakan daerah.
Berikut ini beberapa nama pejabat-pejabat muda di Kalimantan Timur yang kini resmi menjabat di berbagai posisi penting pemerintahan:
1. Andi Faizal Sofyan Hasdam (Ketua DPRD Bontang)
Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, lahir di Ujung Pandang pada 14 Januari 1985 dan kini menginjak usia 40 tahun.
Andi Faizal Sofyan Hasdam sebelumnya telah duduk di kursi Ketua DPRD Bontang periode 2019-2024 dan kini kembali menduduki pucuk pimpinan sebagai Ketua DPRD Bontang periode 2024-2029.
Ayahnya, Andi Sofyan Hasdam, pernah menjabat sebagai Wali Kota Bontang selama dua periode berturut-turut alias 10 tahun.
Kiprah sang ayah kemudian dilanjutkan oleh sang ibu, Neni Moerniaeni, yang memimpin Bontang pada periode 2016-2021 dan 2025-2030.
Bahkan pada tahun 2019, terjadi momen langka ketika jabatan eksekutif dan legislatif tertinggi di kota ini dipegang oleh ibu dan anak.
Kini, hal itu terjadi lagi di tahun 2025, Neni Moerniaeni kembali menjabat sebagai Wali Kota Bontang, sementara Andi Faizal Sofyan Hasdam pun juga kembali menduduki kursi Ketua DPRD Bontang.
Baik Andi Faizal Sofyan Hasdam, Neni Moerniaeni, maupun Andi Sofyan Hasdam, ketiganya sempat bernaung di bawah Partai Golkar.
Namun dalam perjalanannya, sang ayah akhirnya memutuskan bergabung dengan Partai NasDem.
2. Andi Satya Adi Saputra (Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur)
Sosok bernama lengkap dr. H. Andi Satya Adi Saputra, Sp.OG., M.Kes ini lahir di Ujung Pandang, 11 Juli 1982, yang kini menginjak usia 43 tahun.
Andi Satya Adi Saputra merupakan anak mantan Wali Kota Bontang, yaitu Andi Sofyan Hasdam alias dirinya tidak lain tidak bukan adalah kakak dari Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Saat ini, Andi Satya Adi Saputra tengah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur periode 2024-2029.
Andi Satya Adi Saputra juga menyandang gelar Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (OBGYN) alias spesialis kandungan.
3. Andi Muhammad Afif Rayhan Harun (Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur)
Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, S.H lahir di Samarinda, 15 September 1997, yang kini menginjak usia 28 tahun.
Andi Muhammad Afif Rayhan Harun yang akrab disapa Afif ini merupakan putra kandung dari Wali Kota Samarinda, yakni Andi Harun.
Saat ini, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun tengah menjabat sebagai Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur periode 2024-2029.
Sebelumnya, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun resmi dilantik pada Rabu, 29 September 2021 sebagai anggota DPRD Kalimantan Timur melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW), menggantikan Arbain yang sebelumnya mengundurkan diri dari jabatannya untuk periode 2019-2024.
Sang ibu, Hj. Rinda Wahyuni Andi Harun, kini menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Ketua Dekranasda, Bunda Paud, dan Ketua Tim Pembina (TP) Posyandu Kota Samarinda periode 2025-2030, yang telah resmi dilantik pada 17 Maret 2025.
4. Mahyunadi (Wakil Bupati Kutai Timur)
H. Mahyunadi, S.E., M.Si merupakan Wakil Bupati Kutai Timur periode 2025-2030.
Sebelumnya, Mahyunadi menjabat sebagai Ketua DPRD Kutai Timur periode 2014-2019.
Tiga periode berturut-turut Mahyunadi dipercaya rakyat untuk duduk di kursi legislatif.
Sebelum menjabat sebagai Ketua DPRD Kutai Timur, mantan Ketua DPD Partai Golkar Kutai Timur ini pernah menduduki posisi strategis sebagai Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur periode 2009-2014, setelah sebelumnya menjadi anggota Fraksi Golkar DPRD Kutai Timur periode 2004-2009.
Tak hanya aktif di panggung legislatif, pria kelahiran Balikpapan, 27 November 1972 ini juga memiliki rekam jejak kepemimpinan di berbagai organisasi.
Mahyunadi pernah menjabat sebagai Ketua DPD KNPI Kutai Timur periode 2005-2009, Ketua HIPMI Kutai Timur periode 2002-2005, serta dipercaya memimpin Perbakin Kutim sebagai ketua umum periode 2016-2021.
Mahyunadi merupakan adik kandung dari H. Mahyudin, S.T., M.M, yakni Wakil Ketua MPR RI periode 2014-2019.
Tak hanya itu, Mahyudin juga telah duduki jabatan-jabatan penting lainnya, yakni Wakil Ketua DPRD Kutai Timur (2000-2001), Wakil Bupati Kutai Timur (2001-2003), Bupati Kutai Timur (2003-2005), Anggota DPR RI (2009-2014), hingga Wakil Ketua MPR RI (2014-2019).
5. Angelina Idang Belawan (Calon Bupati Mahakam Ulu)
.webp)
Angela Idang Belawan, putri dari Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) periode 2021-2024, yakni Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E mencalonkan diri dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Mahulu 2024.
Kehadirannya menjadi sorotan, terutama setelah sang adik, Owena Mayang Shari Belawan, sebelumnya sempat memenangkan Pilkada, namun kemudian didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
MK memutuskan mendiskualifikasi pasangan Owena Mayang Shari Belawan-Stanislaus Liah setelah terbukti terjadi penyalahgunaan wewenang oleh sang bupati yang memberikan keuntungan besar secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) dalam proses pemilihan.
MK kemudian memerintahkan dilakukannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Mahulu, dengan ketentuan pasangan Owena Mayang Shari Belawan-Stanislaus Liah tak lagi diperbolehkan maju.
Namun, ternyata, sosok pengganti yang diusung masih berasal dari anak sang bupati, yakni Angela Idang Belawan.
Angela Idang Belawan dan Suhuk, S.E menjadi pasangan dengan nomor urut 3.
Pelaksanaan PSU Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu Tahun 2024 ini akan dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2025 mendatang.
6. Frederick Edwin (Bupati Kutai Barat)
Frederick Edwin dikenal sebagai pengusaha muda yang aktif di dunia bisnis dan organisasi, kini dipercaya memimpin Kutai Barat sebagai Bupati untuk periode 2025-2030.
Lahir di Samarinda pada 19 Februari 1985, Frederick Edwin merupakan putra bungsu dari pasangan Ismail Thomas, mantan Bupati Kutai Barat dua periode sekaligus anggota DPR RI dengan sang istri, Lusia Mayo Thomas.
Perjalanan pendidikan Frederick Edwin dimulai dari SD W.R. Soepratman Melapeh (1990-1996), berlanjut ke SMP W.R. Soepratman Samarinda (1996-1999), dan diselesaikan di SMA W.R. Soepratman Samarinda (1999-2002).
Pada Pilkada Kutai Barat kali ini, persaingan menarik terjadi di dalam keluarga Ismail Thomas.
Kedua putranya, yakni Frederick Edwin dan Alexander Edmond, sama-sama maju untuk memperebutkan kursi kepala daerah.
Meski demikian, Ismail Thomas secara terbuka menyatakan dukungannya hanya kepada Frederick Edwin.
Ismail Thomas menilai sang putra bungsu telah mempersiapkan diri secara matang selama dua tahun menjelang Pilkada sehingga layak mendapat dukungan penuh.
Sementara itu, Ismail Thomas enggan mendukung Alexander Edmond, sang anak sulung, karena langkahnya yang terkesan mendadak dengan mendaftar ke banyak partai sebagai bakal calon wakil bupati.
Hal ini dinilai kurang menunjukkan komitmen dan persiapan yang serius. (apr)
_-_2025-07-24T174446.182.webp)
.webp)
_-_2025-08-01T155528.186.webp)
_-_2025-07-30T201507.724.webp)
.webp)
.webp)
_-_2025-08-23T010123.711.webp)
.webp)
