MEGAPOLITIK.COM - Nama Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, sempat menjadi perbincangan publik.

Hal ini lantaran di tengah sederet bisnis yang tak selalu berjalan mulus bahkan satu per satu banyak yang meredeup, harta kekayaan Kaesang Pangarep justru disebut-sebut menembus angka fantastis.

Gaya hidup mewahnya bersama sang istri, Erina Gudono, pun juga menjadi sorotan.

Dalam beberapa unggahan di Instagram Story milik Erina Gudono, warganet menyoroti keseharian pasangan muda itu yang tampak glamor dan penuh kemewahan.

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono diketahui kerap bepergian ke luar negeri, yang potretnya diunggah di Instagram.

Beberapa waktu lalu, muncul pula informasi bahwa keduanya melakukan perjalanan ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi berjenis Gulfstream G650ER, salah satu tipe pesawat mewah yang biasa digunakan kalangan elite.

Viralnya sebuah video yang memperlihatkan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi serta dijemput langsung di area apron bandara tanpa melalui pemeriksaan Bea Cukai, makin menyulut reaksi publik.

Banyak warganet mempertanyakan asal dana yang menopang gaya hidup pasangan tersebut.

Publik pun ramai bertanya-tanya, dari mana sebenarnya asal dana Kaesang Pangarep untuk menopang gaya hidup dengan kemewahan seperti itu, mengingat beberapa bisnisnya diketahui sudah tak lagi beroperasi.

Meski Kaesang memang dikenal sebagai pengusaha sebelum terjun ke dunia politik, sebagian besar bisnis yang ia jalankan kini dikabarkan berhenti beroperasi.

Sebagai pengusaha, Kaesang Pangarep pernah menekuni berbagai bidang usaha, mulai dari kuliner, fesyen, hingga aplikasi digital.

Namun, sebagian di antaranya tak mampu bertahan lama di pasar.

Berikut beberapa bisnis Kaesang Pangarep yang sempat, ramai namun akhirnya gulung tikar.

5 Bisnis Kaesang Pangarep yang Sudah Tutup

1. Ternakopi

Diluncurkan pada April 2019, Ternakopi menghadirkan minuman kopi kekinian berbahan biji kopi pilihan dari berbagai daerah di Indonesia.

Meski sempat populer di kalangan anak muda, bisnis ini kini ditutup sementara dan dikabarkan akan menjalani proses rebranding.

Didirikan bersama sang kakak, Gibran Rakabuming, bisnis kopi kekinian ini sempat menjamur dengan lebih dari 30 gerai di berbagai kota.

Sayangnya, pandemi Covid-19 menjadi titik balik.

Penjualan menurun drastis hingga akhirnya Kaesang Pangarep mengakui bahwa Ternakopi harus ditutup karena sepi peminat.

2. Goola

Brand minuman ini mengusung konsep minuman tradisional Indonesia dengan sentuhan modern, seperti es doger versi kekinian.

Awalnya dikelola Gibran Rakabuming Raka, kemudian diteruskan oleh Kaesang Pangarep.

Namun, sejak November 2020, Goola sudah tidak lagi beroperasi.

3. Siapmas

Masih di sektor kuliner, Kaesang Pangarep sempat merilis berbagai produk camilan dan minuman ringan, seperti Kemripik, Ngedrink, dan Pik Kripik.

Produk ini bahkan sempat beredar di minimarket besar.

Namun, aktivitas terakhir brand ini di media sosial tercatat pada Oktober 2020, dan kini produknya sudah tak lagi terlihat di pasaran.

4. Madhang

Diluncurkan pada Desember 2017, aplikasi Madhang menjadi wadah bagi para ibu rumah tangga yang jago memasak untuk menjual makanan buatan mereka kepada pembeli secara daring.

Konsepnya visioner dan sempat bekerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus).

Sayangnya, sejak 2022 aplikasi ini berhenti beroperasi, bahkan beberapa pengguna mengeluhkan dana yang tak kembali.

Bahkan sumber lain mengatakan bahwa aplikasi ini tidak lagi aktif sejak 2020, meski sempat mendapat sambutan positif.

5. Sang Javas

Tak hanya di bidang kuliner, Kaesang Pangarep juga menekuni dunia fesyen lokal lewat merek Sang Javas, usaha konveksi yang berdiri sejak 2017.

Brand kaos ini bertema politik dengan desain ikonik bergambar kecebong.

Namun gaungnya meredup setelah 2020, di mana akun resminya berhenti aktif dan tak lagi menampilkan koleksi terbaru.

Kekayaan Kaesang Pangarep Tetap Melejit

Sorotan publik kini lebih banyak tertuju pada kemewahan gaya hidup Kaesang Pangarep bersama Erina Gudono, yang dinilai kontras dengan kondisi bisnis miliknya yang tak semuanya sukses.

Meski banyak bisnis miliknya tumbang, laporan kekayaan Kaesang Pangarep tetap mencengangkan.

Menurut beberapa sumber, harta kekayaan Kaesang Pangarep ditaksir lebih dari Rp90 miliar pada 2021.

Jumlah ini sebagian besar berasal dari sahamnya sebesar 8% di PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), yang ia beli senilai Rp92,2 miliar.

Angka tersebut bahkan hampir menyamai total harta kekayaan sang ayah, Joko Widodo, yang tercatat sekitar Rp105 miliar dalam laporan LHKPN 2024.

Tak heran, publik kini ramai memperdebatkan sumber harta kekayaan Kaesang Pangarep yang dinilai terus menanjak meski banyak bisnis miliknya gulung tikar.

(apr)