MEGAPOLITIK.COM - Sejak dilantik menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan Sri Mulyani Indrawati pada 8 September 2025, Purbaya Yudhi Sadewa langsung menjadi sorotan tajam publik.
Bukan hanya lewat kebijakan ekonomi yang ia gulirkan, tetapi juga gaya komunikasinya yang ceplas-ceplos.
Sejumlah ucapannya terekam media, viral, dan menuai komentar yang beragam.
Berikut deretan pernyataan nyeleneh Purbaya beserta konteks saat ia mengucapkannya:
1.“Enak Aja, Kasih Ke Sana Semua Biar Mereka Mikir”
Ucapan ini dilontarkan Purbaya pada 15 September 2025 di Istana Kepresidenan Jakarta, ketika membahas penempatan dana pemerintah Rp200 triliun ke bank Himbara.
Ia merespons seorang direktur bank yang mengaku hanya mampu menyerap Rp7 triliun.
Dengan nada satir, Purbaya menegaskan bahwa bank harus mencari solusi, bukan sekadar mengeluh.
2. “Belanja Nggak Apa-Apa, Tapi Sesuaikan Dengan Kantong”
Pada 16 September 2025 di Kompleks Istana, Purbaya menasihati generasi muda agar bijak dalam mengatur keuangan.
Ia menekankan belanja sah-sah saja, mau barang mahal atau murah, asalkan tidak di luar kemampuan.
Pernyataan ini muncul di tengah tren konsumsi yang meningkat, terutama di kalangan milenial dan Gen Z, yang seringkali tergoda dengan kemudahan pembayaran melalui fitur paylater.
3. “Anak Muda Jangan FOMO Investasi”
Masih pada kesempatan yang sama, Purbaya memperingatkan agar generasi muda tidak asal terjun ke investasi hanya karena takut ketinggalan tren.
Purbaya menekankan pentingnya bagi generasi muda untuk tidak sekadar mengikuti tren investasi tanpa pemahaman yang matang.
Ia mengingatkan agar sebelum memutuskan berinvestasi, anak muda harus mempelajari instrumen investasi secara mendalam.
4. “17+8 Tuntutan Rakyat Itu Suara Sebagian Kecil”
dalam konferensi pers pada 8 September 2025, Purbaya menyebutkan bahwa tuntutan tersebut merupakan suara dari "sebagian kecil rakyat" yang merasa hidupnya kurang tercukupi.
Pernyataan ini memicu gelombang kritik dari mahasiswa dan masyarakat sipil, yang menilai bahwa pejabat publik seharusnya lebih sensitif terhadap aspirasi rakyat.
Purbaya kemudian mengklarifikasi dan meminta maaf atas ucapannya tersebut di Istana.
5. “Dulu Saya Ngomong Agak Koboi”
Dalam rapat kerja perdana dengan Komisi XI DPR pada 10 September 2025, Purbaya mengaku gaya bicaranya dulu lebih bebas saat memimpin LPS.
"Kalau waktu Ketua LPS saya katanya ngomongnya agak koboi, sekarang nggak boleh saya." ujarnya di Senayan.
Kalimat itu disambut tawa anggota dewan sekaligus dianggap sebagai refleksi dirinya.
6. Mungkin Kelihatannya Saya Cukup Jago”
Saat ditanya soal alasan penunjukan dirinya sebagai Menkeu, Purbaya menyinggung pengalamannya berbicara di sebuah sarasehan.
Ia berkata, “Kan waktu sarasehan, saya peserta di sana. Mungkin kelihatannya saya cukup jago… tapi diskusi khusus enggak ada.”
Komentar santai ini dianggap nyeleneh karena jarang pejabat memberi pengakuan seperti itu.
Purbaya menambahkan bahwa sebelum penunjukannya, ia memang beberapa kali berdiskusi dengan Presiden Prabowo mengenai isu-isu ekonomi, namun tidak ada komunikasi intensif yang mengarah langsung pada penunjukan tersebut.
7. "Menteri Kagetan"
Purbaya Purnama sempat melontarkan pernyataan yang cukup unik saat konferensi pers usai serah terima jabatan di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 9 September 2025.
Dalam kesempatan itu, ia menyebut dirinya masih sebagai pejabat baru yang merasa seperti “menteri kagetan” karena harus beradaptasi dengan sorotan publik yang lebih besar.
“Ini kan saya masih pejabat baru di sini, menterinya juga menteri kagetan, jadi kalo ngomong katanya kalo kata Bu Sri Mulyani gayanya Koboi,” ujarnya.
8. “Aduh Dikasih Duit Banyak Ini, Aduh”
Pernyataan nyeleneh lainnya yang dilontarkan oleh Menteri Keuangan ketika dirinya menjelaskan soal penempatan daba pemerintah sebesar Rp 200 tirliun di bank-bank Himbaran.
Dalam konferensi pers di Jakarta pada 15 September 2025, ia menyebut para direktur utama justru kebingungan setelah diguyur dana segar.
“Dirut Himbaran pusing usai diguyur Rp 200 triliun...aduh dikasih duit banyak ini, aduh,” ucap Purbaya dengan nada bercanda.
9. “Waduh Turun”
Purbaya juga pernah mengeluarkan pernyataan yang disertai ekspresi spontan “waduh turun.”
Dalam sebuah acara pada 11 September 2025, Purbaya mengungkapkan kekecewaannya setelah mengetahui besaran gajinya sebagai Menteri Keuangan.
Ia berkelakar, "Waktu dilantik jadi Menteri Keuangan, saya tanya Sekjen, 'Gaji saya berapa?' Sekian. Waduh, turun!" Purbaya menambahkan bahwa meskipun gengsinya meningkat, gajinya justru lebih kecil dibandingkan saat menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS.
10. “Suka-Suka Saya Katanya, Boleh Nggak Saya Obrak Abrik?”
Pada 8 September 2025, Purbaya Purnama membuat pernyataan mengejutkan di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, ketika ditanya soal rencana pembentukan Badan Penerimaan Negara.
la mengaku belum mendapat arahan resmi dari Presiden Prabowo, namun justru menanggapi dengan nada santai.
"Belum ada (arahan). Kayaknya si suka-suka saya katanya, saya tanya 'Pak, gimana Pak? Boleh nggak saya obrak-abrik?" ujar Purbaya, sambil menyinggung kemungkinan adanya perubahan besar dalam struktur kementerian.
Penutup
Gaya bicara Purbaya yang lugas dan terkadang satir jelas membuatnya berbeda dari pendahulunya.
Ucapannya bisa memancing tawa, tetapi juga sering menimbulkan polemik di publik.
Waktu akan membuktikan apakah gaya nyeleneh ini mampu memperkuat komunikasi kebijakan, atau justru menjadi bumerang di tengah tugas berat mengelola keuangan negara. (daf)